Sabtu, 08 Februari 2014

kata-kata lucu

Kumpulan Kata Kata Lucu

Begitu banyak yang bisa diungkapkan dengan kata, bahkan ia pun bisa jadi obat mujarab untuk stress. Kumpulan Kata-kata lucu dan humor berikut cocok buat dikirim via sms soalnya kebanyakan pendek tapi sarat makna. Sebagian kata-kata mengandung makna mutiara, yang lain mungkin berkata bijak, konyol, atau bahkan kocak. Tapi beberapa juga nggak luput dari sensor karena kata-kata jorok yang terkandung di dalamnya.

Kamu juga bisa kirimkan kata cinta dibawah ini buat pacar atau gebetan kamu, dijamin karena kata-kata lucu ini ia bakalan ketawa. Umumnya salah satu kriteria untuk mendapatkan pasangan adalah humoris. Nggak lucu kan kalo si doi cemberut mulu waktu diajak jalan?

Kata Kata SMS Humor 

Orang Amerika kentut bilang, "EXCUSE ME".
Orang Inggris kentut bilang, "PARDON ME".
Orang Singapore kentut bilang, "I'M SORRY".
Kalo Orang Indonesia kentut, pasti bilang, "NOT ME!! NOT ME!!"

IF u need ADVICE, message me.
If u need FRIEND, call me.
If u need HELP, e-mail me.
If u need MONEY, nomor yg anda tuju tidak dapat dihubungi. terima kasih.

Seorang nenek yang nyebrang jalan hampir ketabrak motor.
Pengendara motor marah : "Nenek bego! Nyebrang jalan gak liat2!"
Nenek sewot : "Lo yg bego!! Nabrak nenek-nenek aja gak kena..!!"

Kalo bahasa inggrisnya beras adalah rice
Kalo bahasa inggrisnya panjang adalah long
Jadi, K'lo bahasa inggrisnya beras panjang adalah LONGTONG

Menurut penelitian terbaru oleh para ahli kedokteran, ternyata 100 % penyebab kematian seseorang adalah jantung, yaitu JANTUNGNYA BERHENTI BERDENYUT

"Barang siapa yang menghambur-hamburkan SMS-mu dan menggunakan Pulsamu dengan sia-sia maka merugilah mereka dihari penagihannya". (An-Nokia ; ayat 3310).

"Ya, Tuhan... ampunilah yg baca sms ini, ia jarang berdoa! Hobinya hanya baca dan kirim sms aja."

Pandangilah langit sebagai kebesaran tuhan, pandangilah laut sebagai anugrah tuhan, dan pandangilah cermin sebagai KUTUKAN TUHAN.

Carilah istri yang SALEHA (Suka Lupa Pake Beha) agar jadi SAKINAH (Sekali Kena Ingin Nambah) & jadilah suami yang SIAGA (Siap Antem Pakai Gaya Apa Saja).

Cara Awet Muda, yaitu :
1. Banyak minum air kelapa muda.
2. Minum jamu awet muda.
3. Makan "Daun Muda".
4. Punya "Istri Muda".

Ketika masih sekolah kusadari, "Rajin Pangkal Pandai". Saat sudah bekerja kuyakini, "Hemat Pangkal Kaya". Setelah menikah kurasakan, "Nikmatnya Pangkal Paha"

Kita jangan jadi Generasi P18:
Pergi Pagi Pulang Petang Pala Pusing Perut Perih
Pinggang Pegal Pegal Pantat Panas Penis Penyakitan
Penghasilan Pas Pasan

Aku merasa SIMPATI padamu, karena km ibarat MENTARI yang sinarnya membuat hatiku sebening XL, dan aku bisa BEBAS mencintaimu, sepu-AS hatiku, dan kamu pantas di acungi JEMPOL, karena dari segi fisik kamu adalah cowok yang sangat FLEXI-bel. Oleh sebab itu kamu menjadi FRENS-ku sampai saat ini, sayang!!

Setelah JABOTABEK pemerintah akan membuat program 3 kota bersaudara ( Three sister cities ) yaitu NGAWI - CENGKARENG - CIOMAS yang apabila disingkat menjadi NGACENGMAS ....

cinta itu buta, buta itu gelap, gelap itu hitam, hitam itu monyet, monyet itu yang baca sms ini.

Sayang... tadi pagi aku tidak bisa makan karena merindukan kamu, siangnya juga tidak makan karena memikirkan kamu, dan malamnya aku tidak bisa tidur karena kelaparan.

Kata Mutiara Lucu 

Kawan aku gak akan ada jika kau tak ada
karenamu aku berarti
karenamu juga aku punya alasan untuk terus menatap masadepan
Tanpamu aku kosong kerena memang hanya sahabat yang menjadikan aku manusia bermakna

Gue rugi berteman ama kamu
Yang ada gue bayarin kamu melulu
dari sendal ampe baju
Bahkan makan tahu juga harus aku

Tapi biarlah
Biarkan aku mengalah
Demi sahabatku gak papalah
Tapi utangku sama kamu gak tak bayar gak pa pa yah, peace

Pacar bisa saja putus
bahkan keluargapun bisa saling bermusuhan
Tetapi tidak dengan sahabat
Sahabat tulus tanpa tendensi
Murni tanpa saling ingin menguasai

Kata Cinta Lucu 

syg sory, udah beberapa hari ni AA jarang nengok ade lwt sms or tlp.
AA melanglang buana nyari tempat yang nyaman n damai tapi AA ga nemuin juga
dan ternyata tempat yang paling nyaman n damai cuma ada di hati dan jiwa ade.
AA kangennnn

ada 3 kebaikan yg kamu lakukan di pagi ini
1. kamu mau pegang hp karena ada sms dari aku
2. kamu mau baca sms dari aku
3. kamu baik banget kalo kamu mau bls sms dari aku.

met pagi ya syg

aku tahu, siang ini ga da bintang.
aku juga tau siang ni g da plangi
tapi aku tahu
siang ni ada gadis manis yg lg tersenyum baca sms dr aku

heheheheheh

                                                                                                                                               وداعا الراء 

Jumat, 07 Februari 2014

Mengembalikan Jati Diri GERAKAN PRAMUKA

Gerakan Pramuka, sebagai salah satu wadah pendidikan kepramukaan yang mengutamakan satya darma dan kode kehormatan merupakan benteng pencegah masuknya pelunturan nilai kehidupan seperti ketidakjujuran, korupsi, apatis, asosial, manipulatif, dan sebagainya.

Hal itu diakui oleh mereka yang pernah digembleng dalam wadah Gerakan Pramuka. Bahkan, mereka merindukan hal yang pernah dialami juga dialami oleh anak-anaknya. Hanya, saat ini sepertinya Gerakan Pramuka hilang ditelan bunyi akibat pengaruh berbagai hal yang mampu menutupi peran strategis Gerakan Pramuka.

Pengaruh buruk bagi Gerakan Pramuka disebabkan pertama, pengelolaan organisasi kepramukaan satu-satunya itu masih banyak yang mengalir statis, dan klasik. Jika 20 tahun yang lalu pengelolaan kepramukaan berjalan seperti itu, saat ini, kepramukaan juga dikelola seperti itu juga. Dalam kepramukaan terlihat tanpa perubahan, tanpa gairah, dan tanpa suasana baru. Hal itu dapat dibuktikan melalui kesamaan pola pengelolaan dan kegiatan dari dulu sampai sekarang. 

Ketua Gerakan Pramuka sejak dahulu selalu dijabat oleh pejabat setempat yang kesibukan di kantornya menumpuk, sehingga kurang perhatian terhadap berjalannya pengelolaan organisasi. Pada ujungnya, Gerakan Pramuka dikelola dengan cara sambilan. Apalagi, pendanaan kepramukaan banyak yang hanya sebagai pelengkap semata. Masih banyak kwartir cabang yang hidupnya dari dana pelengkap dan bergantung pada jumlah bantuan yang minimal yang diberikan tanpa kepastian dan ketetapan.

Kedua, 
Rendahnya kepedulian orang dewasa saat ini dalam membangun generasi muda dibandingkan dengan orang tua yang dahulu membesarkan orang dewasa itu. Lihat saja, dahulu ketika orang dewasa masih disebut anak-anak, para orangtua mereka memberikan fasilitas kegiatan yang lumayan bagus dan beragam, memberikan kesempatan berkemah, berkegiatan praktis. Saat ini, jarang orang dewasa yang gantian memerhatikan anak-anak sebagai tanggung jawab sebagai manusia penerus peradaban akibat kesibukan kerja. Saat ini, yang peduli pada Gerakan Pramuka hanya tinggal pembina pramuka semata, yang lainnya tidak peduli seperti waktu dulu.

Ketiga, 
Pergeseran minat anak. Anak-anak saat ini lebih berminat dengan hal-hal yang praktis, instan, bebas, membanggakan, dan tidak terikat. Lihat saja, anak lebih senang dengan video game atau ponsel game sambil menyendiri di suatu tempat dalam waktu yang lama daripada harus berkegiatan yang mengeluarkan keringat, tenaga, dan gerakan. Padahal, nilai yang diperoleh bagi dirinya lebih banyak dari kegiatan di lapangan yakni kekuatan, keberhasilan, usaha, kejujuran, sosialisasi, daripada dari game yang hanya bernilai kecerdasan. Sebuah kewajaran jika anak-anak mempunyai sikap seperti itu karena pengaruh budaya yang melandanya.

Keempat, 
Muatan kepramukaan kurang kemasan menarik. Banyak kegiatan kepramukaan yang hanya menarik sesaat bagi anak-anak yang mengikutinya. Setelah beberapa minggu, anak-anak menemukan kebosanan karena menu kegiatan tidak memberikan daya konstan yang menarik. Akibatnya, banyak pramuka yang keluar dari lingkaran pendidikan kepramukaan. Menu kegiatan tidak dikelola oleh pembina secara menarik dan menantang.

Kelima, 
Pembina pramuka berkualitas sangat kurang. Saat ini, bisa dihitung dengan jari pembina pramuka yang berkualitas sesuai dengan kemampuannya. Kebanyakan tidak berlatarbelakang kepramukaan melainkan latar belakang keguruan karena banyak pembina pramuka yang berasal dari guru. Padahal, kepramukaan harus dikelola oleh pembina pramuka yang kuat pengalaman kepramukaannya. Anak-anak yang dulunya aktif di kepramukaan, setelah besar, tidak mau kembali ke pramuka untuk mengabdikan dirinya. Padahal, saat ini, banyak yang dulunya pramuka menjadi manajer, guru besar, direktur, pengusaha, pedagang, dan seterusnya. Ke mana mereka?

Kemasan Lebih Menarik
Kelima problema kepramukaan di muka mendesak untuk segera dipecahkan oleh berbagai kalangan jika tidak mau Gerakan Pramuka hanya tinggal kenangan. Solusi yang diharapkan mengembalikan jati diri Gerakan Pramuka sebagai berikut.

Pertama, revitalisasi Gerakan Pramuka dijalankan dengan secara matang, nyata, dan kuat. Perencanaan berdasarkan fakta di lapangan yang dilakukan untuk menunjang pelaksanaan sesuai perkembangan zaman. Revitalisasi menjadi sebuah keharusan. 

Kedua, kesadaran orang dewasa, baik itu orang tua, pejabat, dan masyarakat harus bersatu padu membangun wadah pendidikan yang cocok bagi anak-anaknya yang kelak meneruskan kehidupan ini. Kepedulian itu harus tulus bukan kepedulian yang seakan-akan atau seolah-olah. 

Ketiga, kemasan dan penyesuaian aktivitas kepramukaan terhadap kondisi dan situasi anak-anak sangat diperlukan. Semua aktivitas dikemas dengan nuansa yang menarik, menantang, praktis, membanggakan, dan bertujuan dalam konteks kekinian. Dunia anak sekarang memang berbeda dengan dunia anak dulu. Kondisi perbedaan dunia anak-anak itulah yang harus diperhatikan. 

Keempat, perbanyak pembina pramuka yang berkualitas melalui berbagai kesempatan. Kesempatan untuk menjadi pembina pramuka harus diperluas tidak sebatas dari kalangan guru, tetapi disebar ke semua kalangan. Misalnya, pelatihan pembina pramuka dibuka untuk karyawan, manajer perusahaan, dan profesi lainnya. Memang selama ini pembina pramuka terbuka untuk umum. Hanya saja, kepedulian dari pimpinan perusahaan, perkantoran belum muncul untuk itu.

Bagaimanapun, Gerakan Pramuka harus bertahan dengan luka yang teramat menganga demi generasi muda bangsa ini. Minimal, masih ada generasi yang dibesarkan dari wadah pendidikan nilai dan sikap yang senyatanya. Pada kondisi bangsa yang penuh penyimpangan ini, tentu, Gerakan Pramuka menjadi wadah strategis dalam mencegah penyimpangan itu.

Mengenal Pramuka, Gerakan Pramuka, dan Kepramukaan

Sudahkah mengenal Pramuka, Gerakan Pramuka, dan Kepramukaan? Ketiga istilah tersebut sudah jamak kita dengar baik oleh para pramuka maupun kalangan di luar pramuka. Namun, jika bersedia jujur, sudahkah kita mengenal dengan benar pengertian dari masing-masing istilah tersebut dan bisa menggunakannya dengan tepat.

Jangankan oleh orang-orang di luar kepramukaan, para anggota Gerakan Pramuka sendiri masih sering kali kebingungan dalam memberikan definisi yang tepat sehingga tidak jarang salah memberikan arti pada ketiga istilah tersebut.

Marilah kita bahas pengertian masing-masing dari tiga istilah yang sangat familiar di telinga kita ini.

Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI Daring Edisi III) telah memasukkan kata ‘pramuka’ dan ‘kepramukaan’ di dalamnya. Menurut kamus ini, kedua kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut:
  • pramuka /pra·mu·ka/ n akr Praja Muda Karana; organisasi untuk pemuda yg mendidik para anggotanya dl berbagai keterampilan, disiplin, kepercayaan pd diri sendiri, saling menolong, dsb anggota organisasi pramuka: -- membentuk anak (pemuda) yg masih berkembang menjadi warga negara yg berbudi luhur; pandu;
  • kepramukaan /ke·pra·mu·ka·an/ n perihal (kegiatan dsb) yg berhubungan dng pramuka

Pengertian Menurut Undang-undang Gerakan Pramuka

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka menjadi dasar pokok penyelenggaraan pendidikan kepramukaan di Indonesia. Di dalam Undang-undang tersebut dinyatakan tentang pengertian ‘pramuka’, ‘Gerakan Pramuka’, ‘kepramukaan’, dan ‘pendidikan kepramukaan’.
Berikut pengertian masing-masing menurut Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka:
  • Gerakan  Pramuka  adalah  organisasi  yang  dibentuk  oleh  pramuka  untuk  menyelenggarakan  pendidikan kepramukaan.
  • Pramuka  adalah  warga  negara  Indonesia  yang  aktif dalam  pendidikan  kepramukaan  serta  mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
  • Kepramukaan  adalah  segala  aspek  yang  berkaitan dengan pramuka.
  • Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,  kecakapan  hidup,    dan  akhlak  mulia pramuka melalui  penghayatan  dan  pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
Nah, dari dua sumber terpercaya tersebut kini sudah jelas masing-masing definisi (pengertian) dari istilah pramuka, gerakan Pramuka, dan kepramukaan. Sehingga kedepannya kita tidak lagi mengucapkan kalimat, “Saya seorang anggota pramuka’, namun telah berganti menjadi “Saya seorang anggota Gerakan Pramuka.”

Tanda Pengenal Gerakan Pramuka

Tanda Pengenal Gerakan Pramuka adalah tanda-tanda yang dikenakan pada pakaian seragam Pramuka yang dapat menunjukkan identitas seorang Pramuka. Baik identitas diri, satuan, kemampuan, tanggung jawab, daerah asal, wilayah tugas, kecakapannya, hingga tanda penghargaan yang dimilikinya.
Penggunaan tanda pengenal Gerakan Pramuka dimaksudkan untuk mengenal diri seorang Pramuka, satuan, tempat, wilayah, tugas, jabatan dan kecakapannya. Sedangkan fungsi penggunaanya adalah sebagai:
Alat pendidikan untuk memberi dorongan, gairah dan semangat para Pramuka, agar mereka berusaha meningkatkan kemampuan, karya, pribadi dan kehormatannya.
  • Alat Pengenal seorang Pramuka, satuan, tingkat kecakapan, jabatan, tempat atau wilayah tugasnya.
  • Tanda pengakuan dan pengesahan atas keanggotaan, tingkat kecakapan serta pemberian tanggung jawab, hak dan kewajiban kepada seorang anggota Gerakan Pramuka.
  • Tanda penghargaan kepada seseorang atas prestasi dan tindakannya, agar yang bersangkutan selalu menjaga dan memelihara nama baik pribadi dan organisasinya.
tanda-pengenal-pramuka

Macam, Contoh dan Penggolongan Tanda Pengenal

Tanda pengenal Gerakan Pramuka digolongkan menjadi lima kelompok tanda dengan macam dan contoh tanda sebagai berikut:
  • Tanda Umum;
Tanda Umum adalah tanda yang dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang telah dilantik. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Umum diantaranya adalah:
    1. Tanda Tutup Kepala
    2. Setangan Leher (Hasduk)
    3. Tanda Pelantikan
    4. Tanda Harian
    5. Tanda Kepramukaan Sedunia
  • Tanda Satuan
Tanda Satuan adalah tanda yang menunjukkan satuan, tempat atau lokasi tempat tinggal pemakainya. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Satuan diantaranya adalah:
    1. Tanda Barung, Tanda Regu, Tanda Sangga, dan Tanda Satuan terkecil lainnya.
    2. Tanda Gugus depan, Kwartir dan Majelis Pembimbing.
    3. Tanda Krida dan Tanda Satuan Karya.
    4. Lencana Daerah dan Tanda Wilayah.
    5. Tanda Satuan Pramuka Luar Biasa.
  • Tanda Jabatan
Tanda Jabatan adalah tanda yang menunjukkan jabatan dan tanggung jawab yang disandang dalam lingkup Gerakan Pramuka. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Jabatan diantaranya adalah:
    1. Tanda Pemimpin dan Wakil Pemimpin : Barung, Regu, Sangga, dan lain-lain.
    2. Tanda Pemimpin dan Wakil Pemimpin Krida dan Satuan Karya.
    3. Tanda Keanggotaan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.
    4. Tanda Pembina dan Pembantu Pembina : Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega, serta Tanda Pembina Gugusdepan.
    5. Tanda Pelatih Pembina Pramuka
    6. Tanda Andalan dan Pembantu Andalan
  • Tanda Kecakapan
Tanda Kecakapan adalah tanda yang menunjukkan kecakapan, keterampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap dan usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai dengan golongan usianya. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Kecakapan diantaranya adalah:
    1. Tanda Kecakapan Umum, meliputi:
      • Untuk Pramuka Siaga : Tingkat Mula, Bantu dan Tata
      • Untuk Pramuka Penggalang : Tingkat Ramu, Rakit, dan Terap
      • Untuk Pramuka Penegak : Tingkat Bantara dan Laksana
      • Untuk Pramuka Pandega : Tingkat Pandega
      • Untuk Pembina Pramuka : Tingkat Mahir Dasar dan Lanjutan.
    2. Tanda Kecakapan Khusus, meliputi:
      • Untuk Pramuka Siaga : Tidak ada tingkatan
      • Untuk Pramuka Penggalang : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
      • Untuk Pramuka Penegak : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
      • Untuk Pramuka Pandega : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
      • Untuk Instruktur : Muda dan Dewasa
      • Untuk Pembina Pramuka : Tingkat Dasar dan Lanjutan.
    3. Tanda Pramuka Garuda, meliputi:
      • Untuk Pramuka Siaga
      • Untuk Pramuka Penggalang
      • Untuk Pramuka Penegak
      • Untuk Pramuka Pandega
  • Tanda Kehormatan
Tanda Kehormatan adalah tanda yang menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang, atas jasa, darma bakti, dan lain-lainnya, yang dianggap cukup bermutu dan berguna bagi Gerakan Pramuka, Gerakan Kepramukaan Sedunia, masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia.
    1. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka untuk peserta didik, yaitu :
      • Tanda Penghargaan (termasuk Tanda Ikut Serta Bakti Gotong Royong, Tanda Ikut Serta Kegiatan dan lain-lainnya).
      • Bintang Tahunan
      • Lencana Wiratama
      • Lencana Teladan
    2. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka untuk orang dewasa, yaitu :
      • Bintang Tahunan
      • Lencana Pancawarsa
      • Lencana Wiratama
      • Lencana Jasa :
        • Dharma Bakti
        • Melati
        • Tunas Kencana
    3. Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Penghargaan atau jasa dari badan di luar Gerakan Pramuka, misalnya dari :
      • Organisasi Kepramukaan maupun badan lainnya, di dalam atau di luar negeri sepanjang hal-hal tersebut tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia yang berlaku.
      • Pemerintah Negara Lain
      • Pemerintah Republik Indonesia.
Nah, itulah pengertian, pengelompokkan (penggolongan) dan macam-macam (contoh) tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka. Untuk lebih lengkapnya silakan download Keputusan Kwartir Nasional No. 055 Tahun 1982 Tentang Petunjuk Penyelelnggaraan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.

Mengenal WOSM (Organisasi Kepanduan Sedunia)

Mengenal WOSM (Organisasi Kepanduan Sedunia) seharusnya menjadi pengetahuan kepramukaan dasar bagi setiap pramuka. Sayangnya, harus diakui, banyak di antara para pramuka yang mengenal WOSM hanya sekedar nama dan singkatannya saja. Tidak sedikit yang belum mengetahui sejarah pembentukan WOSM, Padahal sebagai organisasi yang menaungi gerakan pramuka di seluruh dunia, WOSM mempunyai peran yang sangat sentral.
WOSM atau World Organization of the Scout Movement (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia) adalah organisasi internasional non-pemerintah, independen, dan non-profit yang menaungi Gerakan Pramuka (Kepanduan) di seluruh dunia. WOSM didirikan pada tahun 1920 dengan kantor pusat di Jenewa, Swiss. Selain WOSM juga terdapat organisasi kepanduan khusus putri sedunia yang dinamakan WAGGGS (World Association of Girl Guides and Girl Scouts atau Asosiasi Kepanduan Putri Sedunia). Dan hingga saat ini WOSM mengakui organisasi kepramukaan di 161 negara termasuk Indonesia yang telah bergabung menjadi anggota WOSM sejak tahun 1953.

Sekjen Pramuka Dunia

Sekretaris Jenderal Biro Pramuka Dunia atau World Scout Bureau saat ini adalah Scott Teare yang terpilih dalam sidang Komite Pramuka Dunia pada September 2012 dan mulai menduduki jabatannya sejak 1 Januari 2013. Scott Teare merupakan anggota Boy Scouts of America (Pramuka Amerika Serikat) dan juga lulusan University of Michigan. Scott Teare menggantikan Sekretaris Jenderal sebelumnya, Luc Panissod. Scott Teare merupakan aktifis pramuka yang karena jasa dan perjuangannya mendapatkan Bronze Wolf Award, sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan WOSM kepada penggiat pramuka di seluruh dunia.

Badan-badan WOSM

Badan-badan dalam World Organization of the Scout Movement (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia) terdiri atas World Scout Conference (Konferensi Pramuka Sedunia), World Scout Committee (Komite Pramuka Dunia), dan World Scout Committee (Komite Pramuka Dunia).

World Scout Conference (Konferensi Pramuka Sedunia)

World Scout Conference merupakan sidang umum pramuka yang diikuti oleh delegasi dari semua organisasi anggota WOSM sedunia. World Scout Conference menjadi forum tertinggi dalam WOSM untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan umum gerakan pramuka sedunia. Keputusan yang diambil antara lain pemilihan International Commissioners (Komite Pramuka Dunia), menetapkan negara-negara anggota baru, memilih tempat pelaksanaan event-event pramuka tingkat dunia seperti Jambore Sedunia dan Konferensi Pramuka Sedunia selanjutnya.
Konferensi yang dilaksanakan setiap 3 tahun sekali ini terakhir kali diselenggarakan adalah Konferensi Pramuka Sedunia Ke-39 di Curitiba, Brasil, pada tanggal 10-14 Januari 2011. Sedangkan Konferensi selanjutnya (40th World Scout Conference) akan dilaksanakan di Ljubljana, Slovenia pada tahun 2014.

World Scout Committee (Komite Pramuka Dunia)

World Scout Committee atau Komite Pramuka Dunia adalah badan eksekutif WOSM yang bertanggung jawab melaksanakan resolusi-resolusi yang dihasilkan dalam World Scout Conference (Konferensi Pramuka Sedunia). Komite ini terdiri atas 12 orang dari negara-negara anggota WOSM yang dipilih dalam World Scout Committee untuk masa jabatan selama tiga tahun.
Anggota Komite Pramuka Dunia periode 2011 – 2014 yaitu:
1Simon Rhee (Ketua; Korea)7Eric Khoo (Malaysia)
2John May (Wakil Ketua; Inggris)8Marcel Ledjou (Pantai Gading)
3Wahid Labidi (Wakil Ketua; Tunisia)9Mari Nakano (Jepang)
4Karin Ahlbäck (Finlandia)10John Neysmith (Kanada)
5Abdullah Alfahad (Arab Saudi)11Daniel Ownby (USA)
6João Gonçalves (Portugal)12Oscar Palmquist (Brazil)
Selain kedua belas anggota tersebut secara ex-officio anggota Komite Pramuka Sedunia ditambah dengan:
  1. Ketua atau Wakil Ketua Komite Pramuka setiap Daerah yang terpilih
  2. Sekretaris Jenderal WOSM (saat ini: Scott Teare dari USA)
  3. Bendahara (dipilih oleh Komite Pramuka Sedunia. Untuk periode ini yang dipilih adalah Maurice Machenbaum dari Swiss)
  4. Seorang anggota Dewan Yayasan Pramuka Dunia

World Scout Bureau (Biro Pramuka Dunia)

World Scout Bureau atau Biro Pramuka Dunia adalah sekretariat WOSM dengan tugas utama melaksanakan hasil World Scout Conference dan ketetapan World Scout Committee serta menjalankan keorganisasian kepanduan dunia sehari-hari. Biro Pramuka Dunia dipimpin oleh seorang Sekretaris Jendral yang dipilih oleh Komite Pramuka Dunia. Sekretaris jenderal WOSM saat ini adalah Scott Teare yang terpilih dalam sidang Komite Pramuka Dunia pada September 2012 dan mulai menduduki jabatannya sejak 1 Januari 2013.
Biro Pramuka Dunia didirikan pertama kali pada tahun 1920 di London, Inggris. Pada tahun 1959 berpindah ke Ottawa, Kanada. Dan sejak tahun 1968 hingga sekarang Biro Pramuka Sedunia berkantor di Jenewa, Swiss.
Biro Pramuka Dunia mempunyai 6 kantor perwakilan yang didasarkan kepada wilayah regional. Keenam wilayah tersebut adalah:
  1. Kawasan Afrika, berkantor di Nairobi, Kenya
  2. Kawasan Arab, berkantor di Kairo, Mesir
  3. Kawasan Asia Pasifik, berkantor di Manila, Filipina
  4. Kawan Eurasia, berkantor Kiev, Ukraina
  5. Kawasan Eropa, berkantor di Jenewa Swiss
  6. Kawasan Inter-Amerika, berkantor di Panama City, Panama
Nah, inilah sekelumit tentang WOSM atau World Organization of the Scout Movement (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia) lengkap dengan Sekretaris Jendral dan badan-badan yang terdapat di dalamnya. Sedangkan mengenai lambang WOSM akan dijelaskan di lain kesempatan.

Kode Kehormatan Pramuka

Kode Kehormatan Pramuka merupakan serangkaian ketentuan dasar (janji, nilai, dan norma) yang harus dilaksanakan oleh seorang pramuka dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi ukuran atau standar tingkah laku pramuka. Sehingga bisa dikatakan bahwa kode kehormatan merupakan kode etik anggota Gerakan Pramuka baik dalam kehidupan pribadi maupun di dalam masyarakat. Kode kehormatan pramuka ini telah diatur dalam Undang-undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramukapasal 6. Pun tercantum dalam Anggaran Dasar (AD) Gerakan Pramuka pasal 12 dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka pasal 14.
Kode kehormatan pramuka terdiri atas terdiri atas janji yang disebut ‘Satya Pramuka’ dan ketentuan moral yang disebut ‘Darma Pramuka’. Satya Pramuka sebagaimana tersebut dalam ART Gerakan Pramuka dinyatakan sebagai:
    1. diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota atau calon pengurus Gerakan Pramuka pada saat pelantikan menjadi anggota atau pengurus;
    2. dipergunakan sebagai pengikat diri pribadi demi kehormatannya untuk diamalkan; dan
    3. dipakai sebagai dasar pengembangan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Sedangkan Darma Pramuka, sebagaimana tercantum dalam ART Gerakan Pramuka, merupakan:
    1. nilai dasar untuk membina dan mengembangkan akhlak mulia;
    2. sistem nilai yang harus dihayati, dimiliki, dan diamalkan dalam kehidupan anggota Gerakan Pramuka di masyarakat;
    3. landasan gerak bagi Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan  kepramukaan yang diwujudkan dalam kegiatan untuk mendorong peserta didik manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, serta memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong; dan
    4. kode etik bagi organisasi dan anggota Gerakan Pramuka.

Macam dan Bunyi Kode Kehormatan Pramuka

Dalam Gerakan Pramuka, kode kehormatan ditetapkan dan diterapkan sesuai dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmani anggota Gerakan Pramuka yang meliputi:
  • Kode kehormatan bagi pramuka siaga yang meliputi Dwisatya (janji dan komitmen diri) dan Dwidarma (ketentuan moral). Bunyi kode kehormatannya adalah:
Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  • menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.
  • setiap hari berbuat kebaikan.
Dwidarma
  1. Siaga berbakti pada ayah dan ibundanya.
  2. Siaga berani dan tidak putus asa.
  • Kode kehormatan bagi pramuka penggalang yang meliputi Trisatya (janji dan komitmen diri) dan Dasadarma (ketentuan moral).
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  • menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila,
  • menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat,
  • menepati Dasadarma.
Dasadarma
  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yang sopan dan kesatria.
  4. Patuh dan suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong dan tabah.
  6. Rajin, terampil, dan gembira.
  7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
  8. Disiplin, berani, dan setia.
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
  • Kode kehormatan bagi pramuka penegak, pramuka pandega, dan anggota dewasa yang meliputi Trisatya (janji dan komitmen diri) dan Dasadarma (ketentuan moral).
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  • menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila,
  • menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat,
  • menepati Dasadarma.
Dasadarma
  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yang sopan dan kesatria.
  4. Patuh dan suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong dan tabah.
  6. Rajin, terampil, dan gembira.
  7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
  8. Disiplin, berani, dan setia.
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Kode kehormatan tersebut bukan sebuah hafalan yang cukup dihafalkan saja namun sebagaimana disebutkan di atas, seorang pramuka sudah seharusnya menepati Satya Pramuka dan mengamalkan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Nah, kalau ada pramuka tetapi tingkah lakunya tidak sesuai dengan kode kehormatan tersebut bagaimana? Semua pasti sudah bisa menjawab!

Salam Pramuka

Salam Pramuka; arti, fungsi, macamnya, dan cara pengunaannya dalam kepramukaan ini menjadi artikel pengetahuan kepramukaan selanjutnya di blog PramukaRia ini. Bagi setiap pramuka pasti sudah tidak asing dengan istilah salam pramuka. Namun mungkin tidak seluruhnya yang mengerti artinya, fungsinya, macam-macamnya, serta cara penggunaan (memberikan dan menjawab) salam pramuka dengan benar. Di artikel ini kami mencoba untuk menguraikan sedikit pengetahuan terkait seluk beluk salam pramuka.

Pengertian, Maksud, dan Fungsi Salam Pramuka

Apa yang dimaksud salam pramuka?. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian salam adalah: n 1 damai; 2 pernyataan hormat; tabik: sampaikan -- saya kepadanya; 3 ucapan assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh; sedangkan pramuka mempunyai arti sebagai warga  negara  Indonesia  yang  aktif dalam  pendidikan  kepramukaan  serta  mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka. Sehingga secara bahasa salam pramuka dapat diartikan sebagai pernyataan hormat antar sesama anggota pramuka.
Lebih lanjut, salam pramuka mempunyai pengertian sebagai perwujudan dari sikap menghormati atau menghargai dari seorang pramuka kepada pramuka lainnya dengan menggunakan tata cara dan ketentuan yang khusus.
Salam pramuka dimaksudkan serta berfungsi untuk melahirkan sikap disiplin, mempererat persaudaraan dan persatuan antar sesama anggota Gerakan Pramuka maupun kalangan di luar kepramukaan.

Macam-macam Salam Pramuka

Salam pramuka terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
  1. Salam Biasa; Salam pramuka sebagai salam biasa adalah salam pramuka yang diberikan kepada sesama anggota Gerakan Pramuka. Dalam pemberian salam biasa tidak ada ketentuan siapa yang harus memberikan salam pramuka terlebih dahulu.
  2. Salam Penghormatan; Salam pramuka sebagai salam penghormatan adalah salam pramuka yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang jabatannya lebih tinggi. Orang atau sesuatu yang dapat diberikan salam penghormatan dengan menggunakans alam pramua adalah:
    • Bendera Merah Putih saat dikibarkan dan diturunkan
    • Kepala Negara dan wakil kepala negara, para duta negara, panglima tinggi, para menteri, dan pejabat lainnya
    • Jenazah yang sedang diusung atau dikuburkan.
    • Lagu kebangsaan Indonesia Raya saat sedang dikumandangkan dalam acara resmi.
    • Saat hendak memasuki makam pahlawan
  3. Salam Janji; Salam pramuka sebagai salam janji adalah salam pramuka yang diberikan kepada anggota Gerakan Pramuka saat sedang dilantik. Pemberian salam ini dilakukan saat anggota yang dilantik mengucapkan Satya Pramuka (Trisatya atau Dwisatya). Salam janji juga diberikan saat pengucapan Satya Pramuka dalam acara Ulang Janji.

Cara Memberikan dan Membalas Salam Pramuka

Ada beberapa ketentuan dalam memberikan dan membalas salam pramuka. Ketentuan-ketentuan itu antara lain:
  • Secara umum sikap ketika memberikan salam pramuka adalah dengan berdiri, mengambil posisi sikap sempurna (siap), tangan kiri lurus dan mengepal di samping badan sedangkan tangan kanan diangkat pada pelipis. Posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
  • Pemberian salam pramuka saat membawa tongkat adalah sebagai berikut:
    • Saat memberikan salam biasa: tongkat diangkat dengan tangan kanan sedangkan tangan kiri diangkat di bawah dada dengan posisi telapak tangan terbuka, punggung tangan di bagian atas, dan kelima jari rapat.
    • Saat memberikan salam penghormatan dan janji: tongkat dimiringkan dan dipengan dengan tangan kiri sedangkan pangkal tongkat tetap di posisi semula. Tangan kanan diangkat pada pelipis. Posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
  • Dalam keadaan duduk, salam pramuka diberikan dengan merapatkan kedua kaki, lutut ditekuk, badan ditegakkan, tangan kiri rapat di sisi kiri tubuh sebatas siku dan lengan bawah diletakkan di atas paha. Sedangkan tangan kanan diangkat pada pelipis dengan posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
  • Dalam keadaan yang tidak memungkinkan (terutama untuk pemberian salam pramuka sebagai salam biasa), salam pramuka dapat diberikan tanpa mengambil posisi sikap sempurna. Namun cukup dengan mengangkat tangan kanan pada pelipis dengan posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
  • Saat memberikan salam pramuka sebagai salam biasa, sikap-sikap di atas disertai dengan ucapan “Salam Pramuka” yang diberikan secara lantang.
  • Saat memberikan salam pramuka sebagai salam penghormatan dan salam janji tidak perlu meneriakkan “salam pramuka”
Bagi setiap anggota Gerakan Pramuka yang menerima salam pramuka diwajibkan untuk menjawabnya. Cara menjawab salam pramuka adalah dengan mengambil sikap seperti ketentuan di atas (ketentuan sikap badan saat memberikan salam pramuka) disertai dengan mengucapkan kata “salam” dengan tegas.
Nah, itulah pembahasan materi pengetahuan kepramukaan singkat terkait dengan arti dan pengertian salam pramuka, maksud, tujuan, dan fungsi salam pramuka, macam-macam salam pramuka, serta tata cara pemberian salam pramuka dan membalasnya. Dengan memahami ini semua tentunya sekarang kita akan lebih membiasakan diri memberikan salam pramuka.

Kenapa pakaian seragam pramuka berwarna cokelat muda dan cokelat tua?

Kenapa pakaian seragam pramuka berwarna cokelat muda dan cokelat tua?, sebuah pertanyaan yang sempat ditanyakan oleh pramuka penggalang kepada pembina pramukanya. Dan mungkin pertanyaan serupa mengenai dipilihnya warna cokelat muda dan coklat tua sebagai warna seragam pramukapernah terlintas di benak anggota Gerakan Pramuka lainnya. Pasti terkandung tujuan dan makna dibalik pemilihan kedua warna tersebut.
Yup, tidak mungkin para pendahulu pramuka menetapkan warna seragam pramuka secara sembarang atau hanya berdasarkan rasa suka saja. Pemilihan warna coklat muda sebagai warna baju pramuka dan coklat tua sebagai warna celana atau rok pramuka mesti memiliki pemikiran dan nilai filosofi yang tinggi.

Mengiaskan Tanah dan Air

Ada yang memaknai warna cokelat tua sebagai warna tanah yang ada di Indonesia dan warna cokelat muda sebagai warna air yang mengaliri tanah-tanah Indonesia. Kedua warna pada pakaian seragam ini kemudian dipadukan dengan warna setangan leher yang merah putih sebagai perlambang bendera pusaka Indonesia. Di sini para pramuka dikiaskan sebagai putra ibu pertiwi yang siap sedia mempertahankan berkibarnya merah putih di tanah air Indonesia.
Tapi benarkah warna pakaian seragam pramuka mengiaskan tanah dan air?. Ada yang menyetujui namun juga ada yang mempertanyakan. Warna tanah tidak terbatas hanya cokelat tua namun sangat bervariasi mulai dari hitam kelam, cokelat, merah bata, jingga, kuning, hingga putih. Dan satu yang pasti, belum ada literatur maupun keputusan Kwartir Nasional yang menerangkan tentang makna kiasan air dan tanah pada warna pakaian seragam pramuka.

Pakaian Pejuang Kemerdekaan

Jika filosofi mengenai air dan tanah masih menimbulkan perdebatan kemudian bagaimana?. Kita merujuk kepada Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Gerakan Pramuka. Dalam Jukran tersebut, tepatnya di Bab I pasal 5 ayat b tertulis:
Warna Pakaian Seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna tersebut dipilih dari salah satu warna yang banyak dipakai oleh para pejuang kita di masa perang kemerdekaan (1945-1949).
Dari Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Pramuka tersebut jelas bahwa pemilihan warna cokelat muda dan coklat tua sebagai warna pakaian seragam pramuka dikarenakan kedua warna tersebut termasuk salah satu warna yang banyak dipakai oleh para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia kala itu. Apakah semua pejuang di masa kemerdekaan mengenakan pakaian berwarna coklat? Tentu tidak. Tidak sedikit pejuang kita dahulu yang memakai pakaian berwarna putih, hitam, atau bahkan tidak mengenakan pakaian yang layak. Di dalam jukran tersebut dikatakan bahwa coklat merupakan “salah satu warna yang banyak dipakai”. Dan tidak ada penjelasan lebih detail tentang pemilihan warna itu.
Meskipun demikian tersirat sebuah maksud bahwa pramuka hendaklah tidak melupakan para pejuang kemerdekaan yang telah berjuang dan mengorbankan segalanya demi tegaknya negara Indonesia. Tidak melupakan bukan berarti sekedar mengingat dan mengenang namun harus pula menghormati, menghargai, meneladani, dan meneruskan perjuangan dan kepahlawanan para pejuang di di masa perang kemerdekaan.
Pramuka pantang melupakan jasa para pahlawan justru menjadikannya sebagai motivasi dan sumber inspirasi untuk terus berkarya.

Mengenal Pramuka Garuda

Pramuka Garuda, apakah itu?. Pramuka Garudamerupakan sebutan bagi pramuka yang telah menyelesaikan tingkat kecakapan tertinggi pada jenjang pendidikan (golongan) masing-masing. Pramuka Garuda adalah seorang pramuka yang dapat menjadi teladan serta telah memenuhi Syarat Pramuka Garuda dan memiliki Tanda Pramuka Garuda.

Tanda Pramuka Garuda merupakan tanda kecakapan tertinggi yang diberikan kepada seorang peserta didik  pramuka yang memenuhi syarat Pramuka Garuda. Dasar hukum dan panduan penyelenggaraan pramuka garuda diatur berdasarkan SK Kwartir Nasional Nomor 101 tahun 1984 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda.

Seorang pramuka penegak dengan pita dan Tanda Pramuka Garuda

Pramuka Garuda dibedakan dalam empat golongan sesuai dengan jenjang pendidikan dalam gerakan Pramuka. Keempat golongan tersebut adalah:
  1. Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga
  2. Pramuka Garuda untuk Pramuka Penggalang
  3. Pramuka Garuda untuk Pramuka Penegak
  4. Pramuka Garuda untuk Pramuka Pandega

Tanda Pramuka Garuda

Tanda Pramuka Garuda berbentuk segi lima beraturan dengan masing-masing sisi selebar 2,5 cm dan berbingkai kuning emas. Di tengah segi lima terdapat gambar burung garuda kedua sayapnya yang terbuka, lambang Gerakan Pramuka di dada burung garuda, dan sehelai pita bertuliskan "Setia - Siap - Sedia" yang dicengkeram oleh kedua cakar burung garuda.

Warna dasar pada segi lima dibedakan sesuai dengan masing-masing jenjang pendidikan (golongan peserta didik) yaitu hijau untuk pramuka siaga, merah (pramuka penggalang), kuning (pramuka penegak), dan coklat tua (pramuka pandega).

Tanda Pramuka Garuda untuk Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega

Penggunaan dan pemakaian Tanda Pramuka Garuda dibedakan atas dua macam. Pertama adalah tanda yang dikenakan saat upacara resmi yaitu terbuat dari logam berwarna emas yang digantungkan dengan selembar pita merah putih, tanda ini disebut sebagai Tanda Pramuka Garuda Asli. Kedua adalah tanda yang dikenakan pada kegiatan sehari-hari yang terbuat dari kain dan diletakkan di dada sebelah kanan pada seragam pramuka, tanda ini disebut sebagai Tanda Pramuka Garuda Duplikat.

Arti dan kiasan gambar pada Tanda Pramuka Garuda akan dijelaskan dalam artikel tersendiri.

Syarat Pramuka Garuda

Seorang peserta didik yang telah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum tingkat terakhir dalam golongannya (Siaga Tata, Penggalang Terap, Penegak Laksana, atau Pandega) berhak untuk mengajukan diri menjadi pramuka garuda.

Adapun Syarat Pramuka Garuda tersebut untuk masing-masing golongan silakan baca artikel berikut:
  1. Syarat Pramuka garuda untuk Pramuka Siaga; untuk membaca klik di sini
  2. Syarat Pramuka garuda untuk Pramuka Penggalang; untuk membaca klik di sini
  3. Syarat Pramuka garuda untuk Pramuka Penegak; untuk membaca klik di sini
  4. Syarat Pramuka garuda untuk Pramuka Pandega; untuk membaca klik di sini
Pengujian Syarat Pramuka Garuda dilakukan oleh sebuah tim penguji yang dibentuk oleh Kwartir berdasarkan pengajuan pembina gudep pramuka yang bersangkutan. Tim penguji ini terdiri atas pelatih pembina, pembina gugusdepan, andalan kwartir, orang tua, dan tokoh masyarakat. Tim penguji melakukan penilaian terhadap calon pramuka garuda secara perorangan yang dilakukan dengan cara wawancara langsung, pengamatan langsung, serta membaca dan mendengarkan dari pihak ketiga.

Pramuka Garuda di Negara Lain

Pramuka Garuda tidak hanya terdapat di Indonesia saja. Kepanduan di negara-negara lain juga memberlakukan Pramuka Garuda dengan nama, tanda, syarat, dan ketentuan yang berbeda. Nama-nama Pramuka Garuda di beberapa negara di dunia antara lain:
  • Malaysia: Pengakap Raja
  • Filipina: Eagle Scout
  • Brunei Darussalam: Pengakap Sultan
  • Korea: Tiger Scout
  • Amerika Serikat: Eagle Scout
  • Singapura: King Scout
  • Jepang: Fuji Scout
  • Australia: Queen's Scout dan Queen's Guide
  • Hongkong: Dragon Scout
  • India: Rashtrapati Scout dan Rashtrapati Guide
Tanda Pramuka Garuda di negara lain

Dan masih banyak lagi nama Pramuka Garuda di negara-negara lainnya.

Setelah mempelajari segala hal terkait pramuka garuda, bagi adik-adik peserta didik Gerakan Pramuka yang masih belum mencapai Pramuka Garuda, teruslah bersemangat dan segeralah raih pramuka garuda!.

Untuk SK Kwartir Nasional Nomor 101 tahun 1984 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda sila baca dan download di halaman SK dan PP Gerakan Pramuka.

Sejarah dan makna kiasan lambang Gerakan Pramuka

Sejarah dan makna kiasan lambang Gerakan Pramuka adalah materi pramuka untuk melengkapi pengetahuan umum kepramukaan. Sejarah dan makna lambang Gerakan Pramuka ini perlu dimengerti, dipahami, dan dihayati oleh setiap anggota pramuka menyadari nilai-nilai kiasan yang terkandung didalamnya.

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap anggota Gerakan Pramuka sesuai dengan dicita-citakan. 


Sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 48 dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Bab VII Pasal 120, lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa. Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.

Pencipta lambang ini adalah Kak Sunardjo Atmodipuro, seorang Andalan Nasional dan Pembina Pramuka yang juga pegawai di Departemen Pertanian. Kak Soenardjo Atmodipoero sendiri lahir pada tanggal 29 Pebruari 1909 di Blora dan meninggal pada tanggal 31 Mei 1979.

Pertama kali lambang ciptaan Kak Sunardjo Atmodipuro ini dipergunakan sebagai lambang Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961 saat Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Kepramukaan kepada Gerakan Pramuka.

Lambang Gerakan Pramuka; Tunas Kelapa

Pengetahuan terkait lambang Gerakan Pramuka juga menjadi salah satu materi dalam SKU yaitu mulai SKU Siaga Mula, SKU Siaga Bantu, Siaga Tata (masing-masing pada syarat nomor 6), serta SKU Penggalang Ramu (syarat no. 14).

Makna Lambang Gerakan Pramuka

Tunas Kelapa dipilih sebagai lambang  Gerakan Pramuka dengan mempertimbangkan makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Arti filosofi tersebut yaitu:
  • Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli  pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. 
  • ‡Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet, serta  besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia. 
  • Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimana pun juga. 
  • Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa setiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni mulia, jujur dan tetap tegak tidak mudah diombang–ambingkan sesuatu. 
  • ‡Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang tersebut mengkiaskan tekad dan keyakinan setiap Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan landasan yang baik, benar,  kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya. 
  • Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia  serta kepada umat manusia.
Semoga dengan mengetahui, memahami lambang Gerakan Pramuka ini, setiap pramuka dapat menghayati nilai-nilai kiasan yang terkandung di dalamnya.